Skintific
Skintific
Skintific Skintific Skintific

WBP Rutan Prabumulih Diapresiasi Kakanwil Ditjenpas

Skintific

PRABUMULIHKreativitas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Prabumulih dalam mengolah serat daun nanas menjadi produk bernilai jual tinggi mendapat apresiasi langsung dari Kakanwil Ditjenpas Sumatera Selatan, Erwedi Supriatno. Ia mengaku tercengang melihat ragam produk yang dipamerkan dalam Pameran Hari Bakti Kemenimipas ke-1 di OPI Mall Palembang, Jumat (14/11/2025).

Rutan Prabumulih menampilkan berbagai hasil karya WBP, mulai dari benang, kopiah, dompet, tikar, pakaian, hingga beragam produk kerajinan lain yang seluruhnya berasal dari serat daun nanas. Erwedi memuji kualitas dan inovasi yang ditunjukkan warga binaan, serta menilai karya tersebut layak menjadi produk unggulan.

Skintific

Baca Juga : Isu Perselingkuhan Antar Pegawai RSUD Prabumulih Mencuat

“Saya melihat hasil karya Rutan Prabumulih dari serat daun nanas yang diolah menjadi berbagai produk luar biasa,” ujar Erwedi saat meninjau stand, sebagaimana terekam dalam video yang ditayangkan saat pameran.

Dorong Penguatan Pembinaan dan UMKM Warga Binaan

Kepala Rutan Prabumulih, Sandi Wiguna, mengatakan pihaknya akan terus memperkuat pembinaan warga binaan melalui pelatihan intensif dan berkelanjutan. Program ini, kata Sandi, sejalan dengan Asta Cita Presiden dan Komitmen Program 13 Akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Berhasil Olah Serat Nanas, WBP Rutan Prabumulih Diapresiasi Kakanwil Ditjenpas - Tribunsumsel.com

“Melalui pelatihan berkelanjutan, kami berharap warga binaan tidak hanya mampu menghasilkan karya yang layak jual, tetapi juga memiliki bekal ekonomi setelah bebas,” ujarnya.

Sandi menjelaskan bahwa setiap karya yang dipamerkan mencerminkan ketekunan, kreativitas, dan kemampuan warga binaan dalam mengolah bahan alami menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Selain meningkatkan kualitas karya, pembinaan ini juga membangun kepercayaan diri warga binaan untuk terus berkembang.

Baca Juga : Assisten Pemerintahan dan Kesra Ikuti Rakor PUSDA

Menuju Branding Kearifan Lokal Prabumulih

Erwedi menilai bahwa potensi produk serat daun nanas dapat dikembangkan sebagai identitas khas Rutan Prabumulih. Tidak hanya serat daun, ia juga mendorong pengembangan olahan buah nanas agar bisa menjadi produk unggulan.

“Ke depan, ini harus menjadi branding Rutan Prabumulih. Kota Prabumulih kaya akan nanas, dan karya ini sangat inovatif. Mudah-mudahan bisa menjadi branding nasional,” katanya.

Pameran Jadi Bukti Nyata Pembinaan Berhasil

Pameran Hari Bakti Kemenimipas ke-1 tidak hanya menjadi ajang unjuk keterampilan, tetapi juga menegaskan keberhasilan program pembinaan kemandirian di Rutan Prabumulih. Produk-produk yang ditampilkan membuka peluang pemasaran dan memperkuat kontribusi warga binaan terhadap UMKM lokal.

Melalui pameran ini, pemerintah berharap pembinaan tersebut dapat menjadi langkah berkelanjutan untuk mewujudkan SDM unggul, produktif, dan berdaya saing.

Skintific