PRABUMULIH – Wali Kota Prabumulih H. Arlan bersama Wakil Wali Kota Franky Nasril S.Kom., M.Si. turun langsung meninjau kawasan rawan banjir di Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Jumat (5/12/2025). Keduanya sekaligus memimpin aksi gotong royong membersihkan drainase yang selama ini tersumbat oleh tumpukan sampah.
Tinjau Titik Banjir dan Susuri Perkampungan
Arlan dan rombongan memulai peninjauan dari Simpang Empat Gunung Ibul hingga jembatan dekat Al Madinah, Jalan Padat Karya. Mereka menyusuri jalan utama hingga masuk ke pemukiman untuk memeriksa kondisi saluran air secara detail.
“Kami ingin melihat langsung kondisi paret yang tersumbat dan menjadi penyebab banjir,” kata Arlan saat ditemui di lokasi.
Ia bersama jajaran memeriksa aliran drainase yang sering meluap saat hujan deras. Kondisi ini menyebabkan air melimpas ke badan jalan dan masuk ke rumah warga.
Fokus Bersihkan Drainase Per 10–20 Meter
Arlan menjelaskan bahwa petugas akan membersihkan drainase secara bertahap untuk melihat efektivitas pengaliran air.
“Kami bersihkan dulu per 10 atau 20 meter. Jika air tetap meluap, kami buka dan bersihkan seluruh paret di sepanjang Padat Karya,” ujar Arlan.
Menurutnya, sampah rumah tangga menjadi masalah terbesar yang memicu penyumbatan. Ia menegaskan bahwa persoalan banjir tidak akan selesai jika warga tetap membuang sampah sembarangan.
Baca Juga : PN Prabumulih Selesaikan Kasus Pencurian
Rencana Perda Anti Sampah Sembarangan
Arlan memastikan pemerintah kota segera menyiapkan Peraturan Daerah (Perda) untuk memberi sanksi tegas kepada pelanggar.
“Kami perlu Perda supaya siapa pun yang membuang sampah sembarangan dapat kami kenakan denda. Tanpa aturan yang tegas, kota ini tidak akan bersih,” tegasnya.
Gerakan Gotong Royong Rutin Setiap Jumat
Untuk mengurangi banjir, Arlan akan mewajibkan seluruh jajaran—mulai dari dinas, lurah, camat, hingga RT/RW—melaksanakan gotong royong setiap Jumat.
“Kami ingin gotong royong yang benar-benar dijalankan, bukan hanya untuk foto-foto,” ujarnya.
Aksi bersih-bersih ini akan difokuskan pada saluran air, kawasan komersial, serta lingkungan permukiman.
Baca Juga : Prabumulih Berangkatkan 40 Warga Program Umroh Apresiasi
Imbauan untuk Pemilik Ruko
Selain itu, Arlan mengimbau seluruh pemilik ruko agar menyediakan tong sampah di depan tempat usaha masing-masing. Pemkot akan mengerahkan truk sampah untuk mengangkut sampah tersebut setiap pagi.
“Kami ingin semua ruko memasang kotak sampah supaya sampah tidak berserakan,” tambahnya.
Padat Karya Selalu Terdampak Banjir Singkat
Selama ini, Jalan Padat Karya kerap terendam banjir setiap kali hujan deras. Meski durasinya singkat, luapan air sering mengganggu aktivitas warga. Masalah dipicu oleh sistem drainase dan aliran anak sungai yang tersumbat, sehingga air tidak mengalir dengan baik dan tumpah ke jalan serta rumah penduduk.






