Prabumulih – Seorang pria paruh baya tanpa identitas ditemukan tewas di jalur rel kereta api KM 314/0+1, tepat di belakang Waterboom Caroline, Desa Karangan, Kecamatan RKT, Kota Prabumulih, Senin (18/8/2025) sekitar pukul 18.30 WIB. Korban diduga tertemper kereta Babaranjang.
Ditemukan Petugas Keamanan PT KAI
Petugas memperkirakan korban berusia sekitar 60 tahun. Mereka menemukannya dalam kondisi mengenakan kemeja kotak merah-hitam dan celana panjang biru tua. Kondisinya sudah tak bernyawa dengan sejumlah luka serius di tubuhnya.
Baca Juga : Masjid Jamik Islamic Center Jadi Saksi Momen Haru Kepulangan Jemaah Haji Prabumulih
Dua petugas keamanan PT KAI, Almanudin (33) dan Feri Iskandar (56), pertama kali menemukan jasad tersebut dan segera melaporkannya ke pihak kepolisian.
Luka Parah di Bagian Kepala dan Tubuh
Kapolsek RKT, Ipda Haris Krisnanda, membenarkan penemuan mayat tersebut. Dari hasil pemeriksaan awal, korban mengalami luka robek di bagian belakang kepala, goresan pada paha kiri, luka di dahi, serta pinggul kiri tampak penyok.
Baca Juga :Bupati Muba H. M. Toha dan DPRD Hadiri Diklat Kepemimpinan NasDem se-Sumsel di Palembang
“Dugaan sementara, korban terserempet kereta Babaranjang yang rutin melintas di jalur tersebut,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (19/8/2025).
Polisi Cari Identitas Korban

Petugas telah mengevakuasi jenazah ke RSUD Prabumulih untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi masih berupaya mengidentifikasi korban misterius tersebut.
Ipda Haris mengimbau warga agar menjauhi jalur rel kereta api karena sangat berbahaya. Ia juga meminta masyarakat yang kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri serupa agar segera melapor ke Polsek RKT atau RSUD Prabumulih.