Skintific
Skintific
Skintific Skintific Skintific

Pasang Tiang WiFi, 2 Pekerja Tewas di Prabumulih-1 Luka Parah

Skintific

PRABUMULIH – Musibah menimpa tiga pekerja jaringan internet di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. Mereka tersengat listrik saat memasang tiang kabel di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di simpang Tugu Tani, Kelurahan Tanjung Raman, Kecamatan Prabumulih Selatan, Sabtu (13/9/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Akibat kejadian itu, dua pekerja meninggal dunia di lokasi, sementara satu orang lainnya mengalami luka bakar serius dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Skintific

Identitas Korban

Korban meninggal yakni Mulya Sadewa, warga Balai Adat Lama, Prabumulih Selatan, dan Yuda Pratama, warga Desa Datar, Kecamatan Muko Muko, Kabupaten Bungo, Jambi.

Sementara korban selamat namun mengalami luka parah adalah Darwin, warga Dusun 1 Serapuh Abo, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Darwin kini mendapat perawatan intensif di rumah sakit setelah mengalami luka bakar serius di tubuhnya.

Kronologi Kejadian

Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Alias Suganda, menjelaskan tiga pekerja tersebut tengah memasang tiang jaringan internet. Namun, tanpa disadari, tiang yang dipasang terlalu dekat dengan kabel listrik bertegangan tinggi milik PLN.

“Dua di antaranya tewas di lokasi, sementara satu lainnya selamat meski mengalami luka bakar serius dan langsung dibawa ke rumah sakit,” jelas Suganda kepada wartawan, Minggu (14/9/2025).

Peristiwa itu sempat menyita perhatian warga sekitar yang berada di kawasan Jalan Jenderal Sudirman. Sejumlah warga segera berlari memberikan pertolongan sebelum tim medis dan aparat kepolisian tiba di lokasi.

Baca Juga :  Wali Kota Prabumulih Hadiri Panen Jagung Tahap III

Proses Penyelidikan Polisi

Pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) usai insiden tersebut. Polisi juga memeriksa sejumlah saksi, termasuk rekan kerja korban, untuk memastikan kronologi lengkap dan penyebab pasti tersengatnya tiga pekerja tersebut.

“Kita lakukan olah TKP dan meminta keterangan para saksi serta pekerja yang selamat. Penyidikan masih berjalan,” kata Suganda.

Hingga kini, polisi belum bisa memastikan apakah ada kelalaian dalam prosedur pemasangan tiang internet atau pelanggaran standar keselamatan kerja.

Pemulangan Jenazah

Dua korban yang tewas sudah dipulangkan ke rumah duka masing-masing. Mulya Sadewa dimakamkan di Prabumulih, sementara jenazah Yuda Pratama diberangkatkan ke kampung halamannya di Jambi.

“Dua korban tewas hari ini dimakamkan oleh pihak keluarga, ada yang di Jambi dan ada yang di Prabumulih,” jelas Suganda.

Suasana haru menyelimuti keluarga korban saat jenazah tiba. Sejumlah kerabat dan tetangga ikut hadir memberikan penghormatan terakhir.

Keselamatan Kerja Jadi Sorotan

Pemkab Ponorogo Wacanakan Pungut Pajak Tiang Jaringan Internet yang Berdiri di Tanah Aset Daerah - Radar Madiun

Peristiwa ini kembali menyoroti persoalan keselamatan kerja, khususnya bagi para pekerja lapangan yang setiap hari bersentuhan dengan risiko tinggi. Pemasangan tiang jaringan internet semestinya dilakukan dengan pengawasan ketat agar tidak berdekatan dengan kabel listrik PLN.

Pakar keselamatan kerja menilai, koordinasi antara penyedia jasa internet, kontraktor, dan PLN harus lebih ditingkatkan untuk mencegah insiden serupa. Penggunaan alat pelindung diri (APD) juga wajib diperhatikan agar pekerja lebih terlindungi dari risiko sengatan listrik.

Baca Juga :  Wali Kota Prabumulih Terima Audiensi Imigrasi Palembang

Dampak Bagi Pekerja dan Keluarga

Insiden tragis ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban. Mereka kehilangan tulang punggung keluarga yang selama ini bekerja untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Sementara bagi Darwin, perjuangan untuk pulih masih panjang. Kondisi luka bakar serius yang dideritanya membuat ia harus menjalani perawatan intensif dengan biaya tidak sedikit.

Masyarakat berharap pemerintah maupun perusahaan yang mempekerjakan korban dapat memberikan bantuan serta tanggung jawab penuh kepada keluarga yang ditinggalkan.

Harapan Warga Prabumulih

Warga sekitar berharap tragedi seperti ini tidak terulang. Menurut mereka, pekerjaan yang berisiko tinggi harus lebih memperhatikan standar keamanan, terutama jika berdekatan dengan jaringan listrik.

“Kami kaget sekali mendengar suara teriakan dan melihat ada pekerja tersengat. Semoga ke depan ada pengawasan lebih baik,” kata seorang warga yang menyaksikan langsung peristiwa tersebut.

Skintific