Skintific
Skintific
Skintific Skintific Skintific

Aksi Unjuk Rasa Puluhan massa di Prabumulih Berlangsung Tertib

Skintific

Prabumulih – Suasana di depan Gedung DPRD Kota Prabumulih pada Rabu (3/9/2025) sore terasa berbeda. Puluhan massa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pemuda Prabumulih (FKPP) bersama elemen masyarakat berkumpul untuk menyuarakan aspirasi mereka. Spanduk terbentang, orasi bergema, namun semuanya berlangsung dengan tenang, tertib, dan jauh dari tindakan anarkis.

Di tengah teriknya matahari, para peserta aksi bergantian menyampaikan tuntutan, mulai dari percepatan pengesahan RUU Perampasan Aset Koruptor, transparansi anggaran daerah, hingga kebijakan yang lebih tegas terkait tenaga kerja lokal. Suara-suara itu mengalun lantang, tetapi tanpa amarah berlebihan. Mereka memilih jalur damai, sebuah langkah yang jarang terlihat di tengah maraknya aksi yang kerap berujung ricuh.

Skintific

Polisi Turun Tangan Setelah Demo

Begitu aksi berakhir, pemandangan menarik terjadi. Puluhan anggota Polres Prabumulih yang sejak awal mengawal jalannya demonstrasi tidak langsung bubar. Justru mereka bergabung dengan petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memunguti sampah yang tersisa di halaman dan jalanan sekitar DPRD.

Baca Juga : Kapolres Prabumulih Imbau Warga Jaga Kondusifitas

Dengan membawa kantong kresek hitam, polisi memungut botol plastik, kertas, dan sisa-sisa makanan. Peserta aksi menata ulang kursi-kursi yang sebelumnya mereka pindahkan. Langkah sederhana itu membuat suasana yang sempat ramai berubah kembali tertib, bahkan bersih.

“Kami ingin meninggalkan kesan positif. Tidak hanya fokus pada pengamanan, tapi juga menjaga kebersihan agar suasana tetap nyaman dan kondusif,” tegas Wakapolres Prabumulih, Kompol Chindi Helyadi, kepada wartawan.

Apresiasi dari Masyarakat

Puluhan massa

Chindi menegaskan, Polres Prabumulih berkomitmen hadir secara humanis di tengah masyarakat. Menurutnya, menjaga keamanan saja belum cukup; kepolisian juga perlu menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan dan ketertiban bersama.

“Kami ucapkan syukur dan terima kasih kepada masyarakat yang melakukan aksi tidak anarkis, tidak merusak, dan berjalan aman. Semua tuntutan masyarakat sudah diterima oleh pimpinan dewan,” jelasnya.

Langkah aparat itu langsung mendapat apresiasi dari warga. Rudi, salah seorang warga Prabumulih yang menyaksikan pembersihan usai aksi, mengaku kagum dengan tindakan aparat kepolisian.

“Saya angkat topi buat polisi kita. Mereka tidak hanya menjaga aksi tetap kondusif, tapi juga peduli lingkungan. Hal sederhana seperti ini bikin masyarakat makin hormat,” ujar Rudi.

Baca Juga : Malam Ini Forkopimda Prabumulih Patroli Keliling

Tuntutan massa juga tidak dibiarkan menggantung. Ketua DPRD Prabumulih, Deni Victoria, turun langsung menemui perwakilan FKPP dan masyarakat. Ia bersama sejumlah pimpinan dewan mendengarkan langsung aspirasi masyarakat.

Menurut Deni, pihaknya akan segera membahas dan menindaklanjuti aspirasi yang masyarakat sampaikan. “Kami pastikan suara masyarakat tidak berhenti di sini. Aspirasi akan kami kawal sesuai mekanisme yang berlaku,” ungkapnya.

Sinergi Tiga Pilar

Dengan berakhirnya aksi damai tanpa insiden, serta adanya langkah spontan aparat membersihkan area, suasana Gedung DPRD kembali normal hanya dalam waktu singkat. Aksi ini menunjukkan sinergi aparat keamanan, masyarakat, dan wakil rakyat di Kota Prabumulih yang dikenal sebagai Kota Nanas.

Peristiwa tersebut membuktikan bahwa masyarakat bisa menyampaikan aspirasi tanpa bentrokan. Justru dengan jalur damai, pesan dapat tersampaikan lebih jelas, dan hubungan antara masyarakat dengan aparat maupun pemerintah semakin terjaga.

Skintific