PRABUMULIH – Rasa lega bercampur bahagia kini menyelimuti ribuan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 1 tahun 2024 di Kota Prabumulih. Setelah sekian lama menanti, gaji yang sempat tertunda akhirnya cair. Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih membuktikan komitmennya dengan membayarkan hak aparatur yang sejak pertengahan tahun ini resmi dilantik dan mulai mengabdi di berbagai sektor pelayanan publik.
Pada Kamis (4/9/2025), suasana haru menyelimuti para PPPK. Pemkot melalui Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) langsung mentransfer gaji mereka untuk dua bulan sekaligus, yakni Juli dan Agustus 2025. Langkah tersebut sekaligus menjawab keresahan pegawai yang beberapa waktu lalu sempat mengeluhkan keterlambatan pencairan hak mereka.
“Alhamdulillah, gaji kami akhirnya masuk rekening. Rasanya senang sekali, penantian panjang ini akhirnya terjawab,” ungkap salah seorang PPPK yang bertugas di salah satu sekolah negeri di Prabumulih dengan wajah berbinar.
Baca Juga : Mahasiswa Sampaikan Aspirasi ke DPRD Prabumulih
Senada dengan itu, pegawai PPPK lainnya juga mengaku bersyukur. Ia menilai langkah Pemkot membayarkan dua bulan gaji sekaligus menjadi bukti bahwa pemerintah benar-benar menepati janji. “Langsung duo bulan gaji kami dibayarkan. Juli dan Agustus sekaligus. Terima kasih untuk Pemkot Prabumulih yang sudah merealisasikan janji ini,” ujarnya penuh rasa lega.
Harapan Tak Lagi Terlambat
Meski sudah menerima gaji, para PPPK tetap berharap agar kasus keterlambatan ini tidak terulang. Menurut mereka, kepastian pencairan gaji setiap bulan sangat penting untuk menjaga kestabilan keuangan rumah tangga.
Sebelumnya, keterlambatan gaji ini sempat menjadi isu hangat di lingkungan pegawai. Sejumlah PPPK mengaku harus mencari cara untuk menutupi kebutuhan harian. Ada yang menggunakan tabungan, sementara sebagian lain terpaksa meminjam uang ke keluarga atau kerabat.
“Jujur bae, susah nian kalau gaji dak keluar tepat waktu. Apalagi kebutuhan sehari-hari itu banyak. Mulai bayar listrik, beli beras, sampai ongkos sekolah anak,” tutur salah seorang PPPK yang enggan disebutkan namanya.
Kondisi tersebut sempat membuat sebagian pegawai berada dalam tekanan. Mereka tetap bekerja penuh semangat, namun rasa khawatir menghantui karena Pemkot belum mencairkan hak finansial mereka.
Penjelasan Pemkot
Menanggapi keresahan itu, Walikota Prabumulih H. Arlan melalui Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Prabumulih, Efran Santiaji ST MM, sebelumnya telah memberikan klarifikasi. Ia memastikan keterlambatan gaji bukan karena Pemkot sengaja menunda, melainkan karena proses administrasi masih berlangsung panjang dan berjalan bertahap.
Baca Juga : Aksi Unjuk Rasa Puluhan massa di Prabumulih Berlangsung Tertib
“Proses administrasi sedang kita kebut. Kita upayakan paling cepat 3 September sudah bisa dibayarkan,” jelas Efran beberapa waktu lalu.
Janji tersebut akhirnya terealisasi lebih cepat dari target. Hanya berselang sehari, tepatnya pada 4 September 2025, gaji resmi ditransfer ke rekening para PPPK. Hal ini menjadi bukti keseriusan Pemkot dalam memenuhi hak aparatur.
Ribuan PPPK Siap Perkuat Birokrasi
Sebagai informasi, ribuan PPPK tahap 1 tahun 2024 di lingkungan Pemkot Prabumulih tersebar di berbagai formasi. Mereka meliputi tenaga pendidik, tenaga kesehatan, hingga tenaga teknis yang menjadi tulang punggung pelayanan publik. Seluruhnya dilantik pada Juni 2025 setelah melalui proses seleksi ketat.
Dengan hadirnya mereka, Pemkot Prabumulih ingin memperkuat birokrasi, meningkatkan pelayanan publik, dan menghadirkan tenaga kerja profesional.
Dengan cairnya gaji dua bulan sekaligus, ribuan PPPK kini bisa bernapas lega. Mereka pun berkomitmen untuk terus bekerja dengan penuh dedikasi demi melayani masyarakat Kota Prabumulih.
